Sebelum saya melanjutkan post ini, saya menyatakan bahwa hal-hal yang disampaikan bukan termasuk promo ataupun berminat menjatuhkan nama baik suatu produk.
Kamis, 26 Juli 2012
Pulang sekolah, aku pergi ke mushola untuk melaksanakan salat dhuhur. Tenang sekali rasanya.... #nyonyonyo Setelah salat, aku dan beberapa teman yang juga melaksanakan salat di mushola An-Nur segera menuju ke kelasku (XII IPA 4). Rencananya akan ada rapat Rekruitmen Pengurus OSIS Baru. Pada rapat kali ini, yang datang hanya anak-anak PH (Pengurus Harian) kelas XII. Waktu itu semua bisa hadir. Jadi ada ketua MPK (Tri Wahyu Wibowo), sekretaris MPK (Rila Pangesthi), ketua umum (muhamad Arifin), ketua 1 (Rachmad Guanasri), sekretaris umum (aku sendiri), sekretaris 1 (Setyowati, bendahara umum (Gita Setyawati), dan bendahara 1 (Widia Setyaningrum).
Perdebatan dimulai, peperangan pendapat pun semakin mengasikkan dan seru. Pada akhirnya ada keputusan sementara yang memang bisa berubah karena pihak eksternal. Pk 14.30 harusnya aku pergi les dan belajar dengan tenang. Namun pk 14.45 rapat belum juga selesai, mungkin karena canda yang selalu saja terselip untuk mencairkan suasana tegang.
Sambil meregangkan otot, pk 15.00 akhirnya rapat ini usai :) #senang.Semua pulang sambil mengendarai motornya namun ada pula yang menunggu kendaraan umum di depan sekolah. Setelah menunggu beberapa menit lagi, laptopkupun bisa diboyong pulang bersamaku. Karena Selama rapat laptopku memang dipinjam dan digunakan oleh temanku - Muhammad Dimas Arisandi @DimasArsandi.
Ketika sampai diparkiran aku teringat janji.
"Oiya, hari ini ada janji sama Tiwi (sekretaris kelas - rekan kerja)."
Sendirian akhirnya pergi ke kost putri dekat sekolah. Pratiwi Intan Melati, dia teman kelasku dan rekan kerja kelas XII sebagai sekretaris. Untuk menghindari kata kepyoh dan ndadak, kami berencana menyicil administrasi kelas. Di kost sudah ada satu kertas manila putih, tapi kami butuh dua.
Sampai di kostan Tiwi ternyata baru bangun tidur :D Akupun numpang salat ashar dan menata bajuku yang mulai lelah. Setelah aku dan Tiwi merasa siap, akhirnya kita segera menuju tempat mmotorku di parkirkan.
Sebelum berangkat aku sempat mendengar sesuatu dari Tiwi, "Bunda, nanti jangan pakek rim depan ya?"
"Iya, rim belakang udah dibenerin kok." jawabku seperlunya.
Ngeennnnngggggggggg..
Aku, Tiwi dan DJ (nama motorku) akhirnya berangkat dengan kecepatan 50 km/ jam. Bersepeda santai di sore hari. Nah, seharusnya kami membeli kertas di Toko Prima yang tak sampai di jantung Kota Baturetno. Tapi karna aku ingin pergi ke jantung kota, akhirnya kita hanya melewati toko itu sementara. Rancananya aku ingin membeli hadiah untuk salah satu adikku :) di perjalanan pun aku sempat bertanya pada Tiwi tentang hadiah yang pas.
Di daerah Batu Kidul aku melihat 2 laki-laki mengendarai motor cowok. Dan mereka terlihat sperti memakai kaos anak-anak paskib sekolah. 'PCM ada acara apa? Ramadhan begini ada acara apa ya? Buka bersama po?' Kerena penasaran kecepatanpun ditambah.. Wusshhh . . . .
Oalah, pas aku sudah tahu merk sepeda motor itu aku sudah tahu siapa laki-laki yang berada di depan sebagai pengendara. Motor itu teman dari motorku :) - VJB. Dan pengendaranya pun adalah salah satu dari adikku - Johan Prasetyawan.
Rencana tinggal rencana. Karena Johan mengendara dengan santai, aku berniat mendahuluinya. Belum sempat berada di kanan jalan dan di samping VJB, TIBA-TIBA.............................................
Darah itu ternyata datang dari kelingking kananku. Lukanya tidak terlihat sama sekali, hanya darah kental yang segar :')
Kelingkingku dibalut dengan kapas oleh warga sekitar. Semua mulai ramai sekali. Ketika aku melihat ke arah selatan ada spion mobil yang tergeletak di jalan, dan mobil Avansa itu berhenti kurang lebih di dekat SD N 2 Baturetno. Aku berusaha berdiri dari posisi dudukku di jalan itu. Seorang laki-laki bertubuh subur dan menggunakan kaos hitam tiba-tiba memakiku, "Ngga bisa ini mbak, kamu harus ganti rugi!"
Mataku sontak terbelalak. 'Mas ini gila atau gimana? Aku sakit mas..jatuh dan belum terobati!'
Warga yang menjadi saksi membalas makian tersebut, karena dia melihat bahwa mobil itu yang bersalah!! Suasana menjadi sangat ramai dan riuh. Dan aku malu!
Kelanjutannya? Nantikan posting berikutnya :)
Sukron sudah mau mampir dam membaca.